Halo sobat susur, apa kabs?
Pada artikel minggu ini saya akan menyajikan sesuatu yang berbau makan-makan alias kita masuk ke Edisi  #SusurKuliner, nah pada edisi #SusurKuliner kali ini, kita akan membahas makanan khas dari daerah Bali Barat yaitu Lawar Klungah.

Lawar klungah? Makanan apa itu?
Pasti banyak diantara Sobat Susur yang bingung, terutama yang dari luar Bali. Jadi Lawar Klungah terdiri dari dua kata yaitu Lawar dan Klungah. Menurut Wikipedia, Lawar adalah masakan berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang dibumbui secara merata yang berasal dari Bali. Sedangkan Klungah adalah bahasa Bali untuk menyebut kelapa muda yang belum ada daging buahnya namun sudah berisi air buah.

Kalau belum ada daging buahnya lalu bagian apanya yang dijadikan lawar?
Jadi yang digunakan sebagai olahan Lawar adalah tempurung/ batok muda dari Klungah itu. Sobat susur pasti masih bertanya-tanya “Lah, memang bisa dimakan, apa nggak keras, rasanya gimana?”

Jadi batok muda pada Klungah (buah kelapa paling muda) ini memiliki tekstur yang lunak, tidak keras sama sekali, lalu untuk rasanya, jika masih mentah tentu saja pahit dan sedikit kecut/sepet, namanya saja masih mentah dan belum diolah, namun setelah diolah rasa pahit dan sepet itu akan hilang.

Lawar klungah awalnya digunakan sebagai olahan untuk banten atau sesajen dalam upacara Yadnya di Bali, khususnya di Daerah Bali Barat yaitu Jembrana. Namun sekarang Lawar Klungah berkembang menjadi makanan yang bisa dinikmati oleh setiap orang. Lawar Klungah akan sering kita temui di hampir setiap rumah makan Bali di daerah Jembrana. Ada mitos juga yang beredar di masyarakat jembarana, jika ada sebuah upacara agama, tidak lengkap kalau belum dihidangkan lawar klungah ini. Jadi lawar klungah sudah menjadi identik dengan daerah Jembrana.

Lawar Klungah terdiri dari beberapa bahan utama untuk membuatnya yaitu klungah, daging, bumbu (base genep), bawang goreng dan daun jeruk limau. Berikut ini adalah detail bahan sekaligus caa membuat lawar klungah ini.

Klungah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya klungah ini merupakan kelapa muda yang belum memiliki daging buah. Bagian yang digunakana adalah bagian tempurung mudanya. Jadi untuk mendapatkan tempurung atau batok kelapanya ini. Klungah harus dibelah dulu menjadi 4 bagian. Lalu tempurungnya dipisah dari sabut kelapa dengan menggunakan bantua pisau atau sendok dengan cara mencongkelnya. Sehingga didapatkan daging klungah yang utuh. Selanjutnya daging itu di rebus sampai melunak. Setelah lunak dan rasa pait dan sepet dari klungah ini hilang, selanjutnya klungah dincang kecil-kecil.

Daging

Sebenarnya ini adalah bahan opsional, bisa ditambahkan atau tidak tergantung selera dan keperluan. Jika diisi daging, biasanya daging yang digunakan adalah daging babi, namun bagi sobat susur yang muslim, juga bisa menggunakan daging sapi,ayam, domba atau daging halal lainnya. Bagian yang digunakan untuk dijadikan lawar klungah adalah daging tanpa lemak. Pertama-tama daging direbus sampai matang. Setelah itu daging dicincang menjadi suiran kecil-kecil seukuran dengan klungah tadi.

Bumbu Base Genep

Base Genep (Bumbu Lengkap) Bali

Base genep jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti bumbu lengkap, base genep ini merupakan bumbu yang menjadi dasar atau basic bumbu hampir di setiap hidangan asin di Bali. jadi base genep ini terdiri dari berbagai macam rempah dan bumbu dapur. Base genep bukan sembarang bumbu di bali namun juga memiliki makna dan mengandung simbol filosofis. Jika sobat susur mau tau tentang filosofis itu dapat dilihat pada artikel ini. Filosofi Bumbu dalam Base Genep

Untuk tata cara lebih detail dapat ditonton pada video berikut ini :

Bawang goreng dan daun jeruk Limau

Bawang goreng dan jeruk limau digunakan sebagai taburan pelengkap untuk lawar klungah ini nantinya. Namun sebelum ditaburkan daun jeruk limai ini diiris halus terlebih dahulu.

Mencampur Semua Bahan

Setelah semua komponen telah siap saatnya bahan-bahan ini dicampurkan, satu piring cincangan klungah lalu masukan kedalam baskom, setelah itu setengah piring  (setengan jumlah dari klungah) danging cincang, masukan bumbu kira-kira sampai 3-5 sendok makan, tergantung dari selera, aduk rata, lalu cicipi kalau bumbu diras kurang tambahkan lagi. Jika sudah pas, taburkan bawang goreng dan irisan jeruk limau sesuai selera. Untuk daun limau sedikit saja, karena yang diperlukan hanya aromanya saja. Setelah tercampur rata Lawar Klungah siap disajikan.

Rasa lawar klungah ini sangat enak, rasa dari rempah-rempah dan tekstur unik dari Klungah itu menambah kenikmatan setiap gigitan saat memakannya. Asin, pedas dan gurih di balut dengan segarnya aroma daun jeruk limau semakin menambah selera makan kita saat dijadikan lauk. pokoknya mantap, Sobat susur harus coba!

Jadi itu sekelibet cara pembuatan Lawar Klungah. Lumayan ribet ya? kalau tidak ingin ribet, langusn saja makan dari tempatnya, yaitu berlibur Bali kwkwkwk. Sobat susur bisa langsung saja berkunjung ke rumah-makan yang ada di Jembrana, hampir di setiap rumah makan Bali menyediakan hidangan Lawar klungah ini. Namun untuk sobat susur yang beragama Islam, lebih baik bertanya sebelum membeli karena sebagian besar Kawar Klungah memakai daging babi. Jadi cari rumah makan yang ada logo hallalnya ya.

Oke sekian informasi seputar kuliner pada edisi #SusurKuliner kali ini. sampai jumpa di edisi Susur Indonesia yang lainnya ya.